KETIKA AKU SUDAH TUA

  • Ketika aku sudah tua, bukan lagi semula mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

  • Ketika aku berulang-ulang berkata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar bersabarlah mendengarkan jangan memutus pembicaraanku.  Ketika kau kecil aku selalu harus mengulang cerita yang beribu kali kuceritakan agar kau tertidur.
  • Ketika aku memerlukan untuk memandikanku, jangan marah padaku.  Ingatlah sewaktu kau kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi.
  • Ketika aku tak paham teknologi dan hal-hal baru jangan mengejekku.  Pikirkan bagaimana dulu aku begitu sabar menjawab setiap "mengapa" darimu.
  • Ketika aku tak dapat lagi berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.  Seperti aku memapahmu saat kau berjalan-jalan waktu masih kecil.
  • Ketika aku sewaktu melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.  Sebenarnya bagiku apa yang  dibicarakan tidaklah penting asalkan kau disamping dan mendengarkan aku sudah puas.
  • Ketika kau melihat aku yang mulai menua, mengertilah dan dukunglah aku, seperti aku menghadapimu ketika kau mulai belajar menjalani kehidupan.  Sekarang temani aku menjalani sisa kehidupanku.
  • Beri aku cinta dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur.  Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.
Semoga anak-anakku masih bisa melihat tulisan ini ketika mereka dewasa dan aku sudah tua.
    (Dari seorang teman)


    Suka dengan artikel ini...?  Boleh vote dengan mengklik icon berikut...





    No comments:

    Post a Comment

    Ooh...come on...give me your comment...

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...