Mewaspadai Broadcast Message

Mewaspadai Broadcast Message

Beberapa hari ini saya banyak mendapat pesan broadcast tentang beberapa kejadian, pesan tersebut beberapa diantaranya disertai kutipan "hadis".  Sebetulnya tidak salah kita mencoba berbuat baik dengan cara mengirimkan ulang  pesan broadcast yang kita terima, tapi jika dalam pesan broadcast tersebut disertai dengan adanya ancaman jika penerima pesan tidak mengirimkannya, apalagi jika disertai dengan kutipan "hadis" atau yang diakui sebagai perkataan nabi Muhammad maka ini yg patut diwaspadai.

Gunakan saja logika apakah jika kita tidak kirim ulang broadcast yang kita terima maka akan terjadi sesuatu yang buruk seperti ancaman yang ada dalam beberapa pesan broadcast? Atau jika kita kirim maka akan terjadi seperti yang ada dalam pesan bc tsb?

Memangnya siapa yang menentukan suatu kejadian? Pesan BroadCast-kah?

Hati-hati juga jika pesan broadcast tersebut disertai nukilan "hadis" atau diakui sebagai perkataan Nabi Muhammad. Hadis shahih ditandai dengam sunber yang jelas dan selalu menyebutkan perawi hadisnya. Setiap hadis shahih selalu ada sumbernya. Jika ada perkataan Rasul atau hadis yang tidak jelas sumbernya, tidak jelas perawinya maka hadis tersebut adalah hadis palsu. Dan hukum menyebarkannya adalah dosa dusta, lebih berat lagi krn berdusta atas nama Rasul.

عَنْ عَلِيٍّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَكْذِبُوْا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ يَكْذِبُ عَلَيَّ فَلْيَلِجِ النَّارَ."Dari ‘Ali, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ‘Janganlah kamu berdusta atas (nama)ku, karena se-sungguhnya barangsiapa yang berdusta atas namaku, maka pasti ia masuk Neraka.’” [HSR. Ahmad (I/83), al-Bukhari (no. 106), Muslim (I/9) dan at-Tirmidzi (no. 2660)]

Alangkah lebih baiknya jika menerima pesan broadcat dari orang lain kita cek terlebih dahulu kebenarannya sebelum mengirimnya kembali, karena dikhawatirkan jika yang kita kirim itu tidak berdasar atau berita bohong terlebih jika mengatasnamakan sabda nabi. Jangan sampai niat kita berbuat baik berbalik menjadi dosa karena ketidaktahuan kita dan ketidakmauan kita mencari sumber yg benar. 

Wallahu alam...