Rokok itu haram? Who cares...?!?!

Siapa yang saat ini tidak tahu rokok...?  Kalau masih ada yang tidak tahu rokok... wah... kebangetan... itu tuh... barang yang bentuknya bulat panjang kecil bisa dibakar yang suka dipegang diantara jari-jari tangan, bisa dihisap yang kalau dihisap... wah... rasanya asyiiikkk sekali.

Memang saat ini rokok sudah menjadi barang yang banyak dicari orang... sepertinya bagi sebagian perokok lebih baik gak makan dulu kalau duit pas-pasan yang penting masih bisa beli rokok... walaupun sebagian yang lain tetap masih butuh nasi ketimbang rokok dulu...

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memang sudah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa rokok itu haram... gak ngerti dengan alasan apa karena saya memang gak pernah baca fatwa MUI itu secara langsung. 
Memang sih semua orang juga tahu bahwa dalam sebatang rokok mengandung banyak racun yang berbahaya bagi kesehatan si perokok sendiri dan orang lain di sekitarnya yang tidak sengaja ikut menghisap asap rokok.  Peringatan bahaya rokok juga selalu ada di setiap bungkus rokok.  Dari beberapa literatur yang saya baca, kandungan racun dalam rokok itu diantaranya:
  1. Asam asetik, bahan kimia yang juga terkandung dalam pembersih lantai.
  2. Naptalin, bahan kimia yang juga terkandung dalam kamper atau bola pewangi pakaian.
  3. Asetanisol, juga terkandung dalam parfum.
  4. Hidrogen sianida, terkandung juga dalam racun tikus.
  5. Hidrasin, merupakan kandungan dalam bahan bakar roket.
  6. Aseton, cairan penghilang kuteks.
  7. Kadmium, zat beracun yang terdapat dalam baterei.
  8. Metanol, zat ini bisa digunakan sebagai bahan bakar.
  9. Polonium-210, merupakan isotop radioaktif yang kabarnya pernah digunakan untuk membunuh oleh sorang bekas mata-mata rusia.
  10. Sodium hidroksida, zat yang terkandung dalam obat penghilang bulu ketek atau kaki (hm...).
  11. Formalin, tahu kan... ini bahan pengawet mayat.
  12. Geraniol, terkandung dalam pestisida.
  13. Toluene, terkandung dalam bensin.
  14. Cinnamaldehyde, bahan yang terkandung dalam racun anjing dan kucing.
  15. Urea, biasa digunakan untuk pupuk, cat, tinta, dsb yang juga terdapat dalam air seni.
Sedangkan bahaya merokok itu menurut bungkus rokoknya yaitu jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin, dsb.  Sedangkan menurut yang saya baca bahaya rokok itu bisa menyebabkan iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas. Zat beracun dalam rokok juga bisa tersalur kepada janin seorang wanita perokok atau wanita perokok pasif.  Denyut jantung janin bisa bertambah cepat akibat nikotin, oksigen yang diterima janin bisa berkurang akibat karbonmonoksida.  Sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan menjadi resiko terbesar yang dihadapi anak-anak yang orangtuanya merokok.  Pada tahun pertama kehidupannya mereka memiliki resiko 2 kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit.  (THE SCOTTISH HEALTH EDUCATION GROUP)

Mungkin itu sebabnya MUI menyatakan bahwa rokok haram... karena jelas-jelas mengandung banyak racun yang  berbahaya dan mematikan bagi kesehatan si perokok dan orang di sekitarnya. 

Tapi yang juga jadi masalah adalah... udara yang kita hisap pun ternyata juga sudah sangat kotor.  Jangan lupa... lihat juga asap kendaraan bermotor yang item-item bikin sesak nafas... jadi jangan lupa... masalah polusi udara juga harus dipikirkan...  Lagian ada juga beberapa orang ulama/ustadz yang merokok yang seharusnya lebih paham kalau rokok itu memang haram tapi toh mereka tetap merokok juga... (hhhmmm...???) Lagian kalau merokok di tempat yang sepi boleh dong... kan gak bakal terhisap orang lain...

Jangan lupa juga bahwa rokok itu sudah memberikan penghasilan bagi banyak orang di negeri ini... mulai dari petani tembakau, buruh pabrik rokok hingga pedagang asongan.  Kalau rokok diharamkan kemudian pabrik rokok ditutup mau dikemanakan mereka?  Rokok juga sudah memberikan penghasilan bagi negara dengan cukainya... kalau gak ada pabrik rokok pemasukan negara juga berkurang dong...

Jadi jika mengeluarkan fatwa bahwa rokok itu haram jangan lupa memikirkan efek dan antisipasinya bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.

Kalau menurut saya sih karena saya gak paham... kalau ada yang bilang bahwa rokok itu haram saya hanya akan bilang “who cares...”

Tapi coba kita pikirkan dengan cara begini...

Rokok itu adalah sumber racun yang sangat berbahaya bagi tubuh kita... mengandung zat yang bisa mematikan malah... kok dengan sukarelanya dan dengan kesadaran sendiri pula  para perokok itu memasukan racun yang berbahaya ke tubuhnya sendiri.  Orang lain yang berpikiran normal tentunya akan dengan semaksimal mungkin menghindari racun masuk ke tubuhnya... para perokok malah dengan sengaja memasukan racun ... harus bayar pula agar racun itu bisa masuk ke tubuhnya... padahal jelas-jelas yang namanya racun itu efeknya merusak.  Gak rugi tuh... beli racun kemudian dihisap...?  Jadi menurut saya para perokok itu kecerdasannya patut dipertanyakan... sudah tahu racun kok tetep aja dihisap... kan aneh...

Ada yang bilang bahwa “bukan laki-laki kalau belum merokok” atau “gak gagah kalau gak merokok”.  Itu makanya kecerdasan para perokok itu patut dipertanyakan.  Apakah para perokok itu begitu tidak percaya dirinya sehingga memerlukan alat bantu berupa rokok untuk membuktikan dia itu laki-laki atau bahwa dia itu gagah? Hm... pemikiran yang  sungguh aneh... Saya tidak perlu rokok untuk membuktikan bahwa saya adalah laki-laki dan saya tidak kehilangan kegagahan saya (percaya diri aja...) walaupun saya tidak merokok... justru saya merasa lebih gagah karena saya berhasil menahan godaan merokok yang setiap hari saya lihat di sekitar saya... Bagi saya mental seorang yang tidak merokok adalah mental “a champion” karena kekuatan hati dan tekadnya... sedangkan mental para perokok adalah mental “a loser” karena kalah oleh sebatang rokok yang tidak artinya...

Ada juga yang bilang bahwa “merokok itu bagian dari gaya hidup modern”.  Satu lagi alasan kenapa kecerdasan mereka patut dipertanyakan... Dunia modern  sudah menghendaki gaya hidup sehat tanpa racun... itu makanya banyak yang menginginkan makanan yang masuk ke tubuh itu haruslah sehat dan hanya mengandung bahan organik ... tidak terkontaminasi oleh bahan kimia seperti pestisida.  Sedangkan rokok... gak usah tanya lagi deh... Lagian merokok itu adalah kebiasaan warisan jaman nenek moyang kita... bagaimana bisa dikatakan gaya hidup modern...?  

Jangan lupa juga... menurut saya merokok itu adalah suatu proses pemiskinan.  Coba bayangkan aja... banyak orang yang ngakunya gak punya uang buat beli makan, beli beras, beli susu anaknya, buat bayar sekolah anaknya dll tapi masih bisa beli rokok.

Terakhir... bagi saya seorang perokok itu adalah seorang yang egois.  Lihat saja dia merokok seenaknya gak peduli orang lain di sekitarnya sesak nafas.  Kalau ditegur dia marah.  Satu lagi contoh kenapa kecerdasan para perokok itu patut dipertanyakan... salah kok marah... kan aneh...  Bahkan saking egoisnya banyak para perokok yang merokok di dekat keluarganya sendiri atau bahkan anak-anaknya yang katanya mereka sayangi tetapi ternyata malah diberi racun secara tidak langsung.  Orang-orang cerdas yang sayang keluarga dan anak-anaknya akan selalu melindungi mereka agar tidak terkena bahaya... orang-orang  cerdas dan baik hati selalu menjaga agar dirinya tidak membahayakan orang lain... para perokok malah membiarkan keluarga dan anak-anaknya menghisap racun... sama saja dengan membunuh mereka perlahan-lahan.  Kecerdasan mereka patut dipertanyakan bukan?  Yang lebih dulu ada di dunia ini adalah orang yang bukan perokok... perokok datengnya belakangan... yang lebih dulu ada di dunia ini adalah udara bebas... bukan udara berasap rokok....

Jadi, kalau fatwa MUI menyatakan bahwa rokok itu haram... who cares... karena saya bukan seorang ahli agama...tapi saya memiliki beberapa saran bagi perokok  jika masih ingin memasukan racun mematikan ke tubuhnya:
  • Kalau Anda masih ingin memasukan racun dengan sengaja ke tubuh Anda melalui rokok... carilah yang gratisan... jangan sengaja beli.. sayang kan uangnya malah dibakar untuk beli racun... mendingan dipake buat beli coklat atau batagor ... lebih enak tuh...
  • Pernah lihat film koboi yang dalam adegannya ada orang indian sedang menghisap cerutu... mereka modern atau tidak?  Jadi kalau merokok sebagai gaya hidup modern... pikir dulu deh... Merokok itu warisan zaman dulu... zamannya kakek engkong eyang kita... orang modern udah gak merokok lagi... gak jamannya tuh... makanya sekarang ada istilah green energy... green computing... green technology... green living... yang udah ada dari dulu cuma green lantern...
  • Tingkatkan rasa percaya diri Anda sehingga Anda tidak tergantung rokok untuk membuktikan bahwa Anda adalah laki-laki gagah
  • Kalau Anda ingin mati perlahan-lahan dengan cara menghisap rokok... lakukan dengan jantan.. jangan bawa-bawa orang lain terlebih lagi keluarga atau anak-anak Anda ke dalam program bunuh diri Anda...  kalau Anda masih melakukan itu berarti Anda adalah seorang pengecut... tidak berani melakukannya sendirian... biarkan keluarga dan anak-anak Anda menikmati hidup ini dengan tenang... bebas tanpa asap rokok....
  • Terakhir... Lakukan tes IQ untuk melihat sejauh mana tingkat intelegensia Anda....
  • Buat Anda-anda yang merasa tahu agama... pikir deh... apa untungnya memasukan racun ke tubuh kita... apa manfaatnya... apa hukumnya melakukan tindakan yang mubazir... apa hukumnya merusak diri sendiri...?
  • Sedangkan untuk Anda yang berpikir "polusi udara karena asap knalpot dan pabrik juga lebih parah..." saya akan bilang .... "hei.... jangan mengalihkan pembicaraan... kita sedang ngomongin rokok disini... bukan asap knalpot dan pabrik..."
Gambar: http://www.divinekids.com

Suka dengan artikel ini...?  Boleh vote dengan mengklik icon berikut... Jangan lupa komennya yah..


.

No comments:

Post a Comment

Ooh...come on...give me your comment...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...