Pagi ini sewaktu saya hendak berangkat kerja...seperti biasa saya melewati rute Jl. Soekarno-Hatta Bandung. Di depan kantor Polda Jabar ... saya agak sedikit heran karena banyak polisi berjalan dan seperti yang duduk-duduk di tengah pembatas jalan. Tadinya saya pikir... "apa-apaan sih... gak ada kerjaan...duduk-duduk di pembatas jalan...bikin macet aja".
Tapi semakin lama saya perhatikan ...ooohhh....polisi-polisi itu sedang ramai-ramai menanam pohon....(wah...maaf ibu-ibu dan bapak-bapak polisi... saya sudah salah paham). Kalau begitu ... bagus sekali kegiatan ini.
Memang saat ini sepertinya pohon-pohon harus masuk ke dalam daftar yang dilindungi... bayangkan saja... atas nama pembangunan banyak pohon yang ditebang baik untuk pembangunan gedung atau pelebaran jalan...sedangkan pohon yang ditanam sedikit sekali...belum harus nunggu pohon itu besar agar kita bisa merasakan rindangnya...belum lagi ilegal logging.
Lihat juga rumah-rumah di kompleks perumahan...banyak yang tidak menyisakan lahan untuk ditanami pohon...semuanya ditutup semen atau keramik atau sejenisnya. Padahal dengan cara seperti itu...bukan hanya lingkungan menjadi gersang karena kurangnya pohon peneduh... air pun menjadi sulit meresap ke dalam tanah...akibatnya...banjir di musin hujan.. dan kekurangan air di musim kemarau.
Memang ... jika kita tidak menyadari manfaat pentingnya pohon dan tanaman lain...masalah yang timbul kemudian akan kita rasakan sendiri. Pemandangan yang ada di sekitar kita kebanyakan adalah pemandangan tembok (padahal semua orang menyadari bahwa pemandangan yang serba hijau dari pohon dan tanaman yang subur itu sungguh indah....sayangnya sedikit yang kemudian berusaha menanam pohon)...udara menjadi panas, lingkungan gersang tentunya akan kita rasakan sendiri. Belum lagi fungsi pohon sebagai pengikat air yang bisa mencegah banjir saat musim hujan dan penampung air yang bisa kita gunakan saat musim kemarau.
Banyak orang yang berteriak "udara panas" atau "gersang sekali" atau "banjir" atau juga "tidak ada air di musim kemarau" tapi sedikit orang yang berpikir kenapa itu terjadi. Banyaknya kendaraan di jalan raya yang mengeluarkan asap bisa diimbangi dengan banyaknya menanam pohon. Banjir atau kekurangan air bisa diantisipasi dengan banyak menanam pohon ... tapi sepertinya orang-orang lebih suka banyak menanam semen dan tidak perlu memikirkan untuk menanam pohon. Padahal kerusakan alam karena penebangan pohon yang berlebihan tidak hanya akan dirasakan oleh kita...tetapi juga oleh anak cucu kita...hei... sebetulnya kita tinggal di bumi yang kita pinjam dari anak cucu kita...sudah selayaknya kita mengembalikannya lagi dalam keadaan baik.
Tidak salah jika kita ingin memiliki rumah yang besar dan jalan yang luas...tetapi alangkah bijaksananya jika kita menyisakan sedikit saja lahan untuk menanam pohon atau tanaman lain. Menanam pohon di pot saja tidak cukup ... untuk mendapatkan hasil yang maksimal alangkah lebih baik menanam pohon langsung di tanah... gak rugi kok...
Jadi, sebelum terlambat ... dan agar kita tidak dicap oleh anak cucu kita sebagai generais penghancur alam...kita mulai dari sekarang...sedikit demi sedikit untuk menanam pohon. Kita buat lingkungan kita hijau dan sedap dipandang mata...agar anak cucu kita bisa bangga mengatakan..."ayah/ibu saya yang menanam pohon ini...indah bukan?"
Suka dengan artikel...? Boleh vote dengan mengklik icon berikut...
.
No comments:
Post a Comment
Ooh...come on...give me your comment...